1. Meskipun Islam berpendapat bahwa Yesus adalah suci,
tetapi Islam menolak ketuhanannya.
Sesuai dengan ajaran Islam, Yesus bukan Tuhan. Dia bukan
Tuhan, dan juga tidak disatukan dengan Tuhan.
Dia adalah orang yang patut dihormati, tetapi tidak untuk
disembah (dipuja). Islam tidak dapat kompromi masalah
keesaan Tuhan. Tuhan hanya satu, dan tidak ada Tuhan kecuali
Dia, Yang Maha Kuasa selalu hidup, dan memiliki kehidupan,
ilmu pengetahuan dan kekuatan yang tidak terbatas.
Yesus tidak selalu hidup. Dia dilahirkan kurang dari 2000
tahun yang lalu, dan sesuai dengan Injil, dia meninggal
dalam umur yang pendek. Dia tidak yang maha kuasa sebab dia
dikejar-kejar. Juga dia tidak tak terbatas. Dia tidak dapat
menciptakan alam semesta sebab alam semesta telah lebih dari
empat bilion tahun, sedangkan dia dilahirkan kurang dari
2000 tahun yang lalu.
Dia tidak patut disembah sebab dirinya sendiri penyembah
Tuhan.
2. Yesus, sesuai dengan ajaran Islam, bukan anak Tuhan.
Tuhan tidak mempunyai anak, sebab Dia di atas itu. Sifat
keayahan baik dari segi tubuh maupun dari segi jiwa
(spiritual) tidak dapat diterima, sebab Dia pencipta setiap
jiwa (spiritual) dan zat. Kitab Suci Qur'an adalah jelas di
dalam masalah ini:
" ... Dan mereka mengada-adakan bahwa Tuhan mempunyai
anak-anak laki-laki anak-anak perempuan, dengan tidak
berdasarkan pengetahuan. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi
dari sifat-sifat yang mereka buatkan itu.
Dia Pencipta langit dan bumi Bagaimana Tuhan sampai
mempunyai anak, sedangkan Dia tidak mempunyai istri dan Dia
menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui
segala-galanya.
Itulah Allah, Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain dari
padaNya, sebab itu sembahlah Dia, dan Dia Pengurus
segala-galanya." 6:100-102
3. Islam menolak penyaliban Yesus. Yesus tidak (bukan)
meninggal disalib. Kitab Suci Qur'an jelas dalam hal ini.
"Dan perkataan mereka: sesungguhnya kami telah membunuh
Al-Masih Isa anak Maryam utusan Allah. Dan sebenarnya mereka
tidak membunuh Isa dan tidak menyalibnya, tetapi hanyalah
penglihatan mereka saja.
Bahwa orang-orang yang berselisih faham tentang itu,
sebenarnya masih dalam ragu-ragu, mereka tidak mempunyai
pengetahuan yang pasti tentang perkara itu, hanyalah menurut
persangkaan.
Mereka tidak pula yakin telah membunuh Isa. Tetapi Tuhan
telah mengangkat Isa kepadaNya dan Tuhan itu Maha Kuasa dan
Bijaksana." 4:157-158.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar