Kamis, 08 Maret 2012

"PROSES YESUS MANUSIA MENJADI TUHAN YESUS"

oleh Sabrina Ulfa
 “Taidk ada dalam Perjanjian Lama (PL) menyebut nama yesus, apalagi menganggab Yesus sebagai tuhan, sebaliknya Perjanjian baru (PB) ada beberapa ayat yang menyebut Yesus sama dengan tuhan, Yesus utusan tuhan dan Yesus sebagai Nabi. Maka bingunglah manusia “
Kalau memang Yesus di sebut sebut sebagai Tuhan, Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 22:13)." itu terserah manusia, sebagaimana saya menyebut “Paijo” sebagai tuhan pun boleh boleh saja, yang terpenting apakah Yesus atau Paijo selama hidupnya melakukan “Pekerjaan selayaknya Pekerjaan Tuhan?”
Pekerjaan Tuhan yang utama adalah Mencipta dan mengatur semua alam semesta beserta Isinya. Apakah Yesus melakukan pekerjaan ini? Kalau cuma mengatakan Alfa dan Omega sudah di katakan bahwa Yesus sudah ada sejak dulu tanpa ada bukti bukti pendukungnya, maka apakah sesederhana seperti ini difinisi Tuhan? Dan Kristen paling percaya bahwa Yesus sudah ada sejak dulu “ Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (yohanes 8 :58) Kalau Yesus sudah ada sejak dulu (sebelum Abraham) tapi mengapa dalam Perjanjian Lama, tidak di temui nama Yesus, atau setidaknya mirip yesus? Mana yang salah (PB) atau mana yang benar (PL) semua masih misteri 
YESUS DIBUAT ISTILAH YANG MEMBINGUNGKAN 
Gereja dalam mempromosikan Yesus sebagai tuhan dengan Istilah yang kocak dan lucu, semua istilah ini bertujuan untuk “memperkuat” jati diri Yesus sebagai tuhan, walau selama umurnya 33 tahun Yesus tidak pernah bertindak seperti tuhan, sekali pun tidak pernah, Kristen tetap ngotot menganggab bahwa Yesus adalah Tuhan, maka ada beberapa proses meng-istilah-kan Yesus sebagai Tuhan. :
 1.YESUS ADALAH ANAK ALLAH
     Kalau Allah punya anak (walau bukan secara bologis) seharusnya bapa harus ada lebih dahulu, tapi Gereja tahu tahu menempatkan Anak, walau tanpa bapa.
    - Anak Allah adalah sebutan bagi manusia yang membawa damai “Bahagialah orang yang membawa damai, karena akan disebut anak Allah.”(Mat 5:9)
    - Anak Allah adalah sebutan bagi manusia yang taat kepada Allah (1Yoh 5:1-2 )
    “Anak Allah yaitu jika kita mengasihi Allah dan melakukan perintah-Nya.”
 Ternyata dalam bible sendiri definisi anak Allah BUKAN cuma pada diri Yesus semata, tapi menurut Matius dan Yohanes dan masih banyak lagi, bahwa anak Allah adalah : “orang yang membawa damai” dan “yang melakukan perintahNya”
 

2. YESUS ADALAH TUHAN YANG MENJELMA 
    Setelah promosi yesus sebagai Anak Tuhan terpatahkan, maka Gereja mempromosikan rekayasa berikutnya yaitu : Yesus adalah tuhan yang menjelma menjadi manusia. Fakta ini sungguh menggelikan, paling konyol dan sangat di paksakan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14).
    Maksud ayat tersebut yaitu Yesus yang Sang Firman telah menjadi manusia sebagai Anak Tunggal Bapa. Ayat ini merupakan inkarnasi Tuhan yang menjelma jadi manusia Yesus.
    Tentu yang menjadi pertanyaan, jika Tuhan atau Allah telah menjelma menjadi Yesus, apakah masih ada Allah atau Tuhan yang lain? Mestinya jawabnya sudah tidak ada Tuhan lain. Namun dalam pandangan Kristen, tetap saja masih ada Allah lain, yaitu Bapa Yesus dan juga Roh Kudus, yang ketiganya adalah satu. Maka, Bingunglah kita bukan? 
3. YESUS ADALAH 100% MANUSIA, DAN 100% TUHAN
 Setelah promosi Yesus sebagai anak Allah dan Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia banyak menuai protes, maka Gereja mempromosikan bahwa Yesus adalah 100% manusia, dan 100% adalah Tuhan. Ini fakta yang lebih kocak dan jenaka. Mungkin karena saking kesalnya Gereja sehingga membuat standard ganda. Jadi kalau Yesus di tuduh kelaparan, kehausan, ketiduran, mengutuk pohon kurma, tidak sopan pada ibunya dan seterusnya, maka Gereja dapat mengatakan bahwa “Yesus itu memang 100% manusia, you mau apa?” ini cara handal mereka untuk Ngeles supaya meyakinkan manusia sedunia. Walaupun Gereja mengatakan standard ganda tentang Yesus, tapi tidak ada bukti selama hidupnya Yesus di dunia 33 tahun, melakukan pekerjaan Allah sebagaimana sifat sifat Allah yang maha kuasa sebagai berikut : 
Pertama, "Tuhan itu Allah yang Maha Tahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji" (I Samuel 2:3). Yesus tak tahu kapan hari kiamat (Matius 24:36), tak tahu kapan pergantiuan musim (Markus 11:13), dan ramalannya meleset (Lukas 22:34, matius 26:34, Yohanes 13:38 dan Markus 14:67-72). 
Kedua, Yesus tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehendak Allah (Yohanes 5:30). Yesus tidak bisa bermukjizat banyak di daerah asalnya, kecuali hanya satu mukjizat (Markus 6:5). 
Ketiga, Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa (Yesaya 40:26, Ayub 23:6, II Korintus 6:18). Sedangkan Yesus tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehendak Allah (Yohanes 5:30). Yesus tidak bisa bermukjizat banyak di daerah asalnya, kecuali hanya satu mukjizat (Markus 6:5). 
Keempat, Allah adalah Tuhan yang tidak dapat dicobai oleh yang jahat (Yakobus 1:13). Sedangkan Yesus dicobai oleh iblis yang jahat di puncak gunung (Matius 4:1-11). 
Kelima, Allah adalah Tuhan Yang Maha Hidup dan tak takluk pada maut (I Timotius 6:16). Bibel menceritakan, Yesus mati terbunuh jam tiga sore di atas gantungan tiang salib hanya mengenakan sehelai kain yang menutupi kemaluannya (Lukas 23:44-46).
 
Keenam, Allah adalah Tuhan yang menyelamatkan (Mazmur 34:19). Tapi Bibel menyebutkan, Yesus minta keselamatan pada Tuhan (Yohanes 12:27). Yesus juga tidak bisa menyelamatkan dirinya ketika disiksa, diolok-olok, diludahi dan dibunuh (Markus 10:33-34). 
Seharusnya, Ketika Yesus di katakan sebagai Tuhan yang menjelma menjadi manusia, setidaknya ada Bukti yang kuat tentang penjelmaan ini. Karena ternyata semua cuma karangan dan kebohongan tanpa bisa membuktikan satu kali saja, bahwa Yesus benar benar masih ada sifat ketuhanannya, Sebaliknya yesus sangat lemah layaknya seperti manusia biasa. Keculai ketika Yesus mengeluarkan Muzijat Allah. 
Menurut Gereja, bahwa Yesus adalah 100% Tuhan, yaitu menyelamatkan manusia melalui proses mati dan kebangkitannya, wah ini fakta yang lebih konyol lagi, tapi malah di teriakan dengan bangganya oleh Umat Kristen Haleloyah, ketika Yesus mati konyol di tiang salib, katanya untuk menebus dosa manusia, padahal tidak ada satu ayat pun dalam PL maupun PB bahwa Yesus di salib atas kehendak dan rencana dirinya, bahkan Yesus ketakutan hingga keringatnya bercucuran, dan menangis serta berteriak ketika di salibkan? Lebih sadisnya lagi, Bapa yang di sorga membiarkan “AnakNya” mati konyol disiksa dan disalibkan, apa maksudnya? Semua fakta fakta dalam bible ini dipaksakan dan di kemas oleh gereja menjadi Fakta Ilahian Yesus sebagai penebusan dosa. Promosi itu sederhana, siapa percaya Yesus, maka dosanya akan di tebus, dan pasti masuk sorga. 
MAKA ALLAH MENCIPTAKAN TUHAN UNTUK DI SALIBKAN 
“Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (Kisah Para Rosul 2: 36) 
Apakah memang demikian kesemerawutan dalam ajaran Yesus selama ini? Ketika Allah membuat Yesus untuk disalibkan, artinya Allah membuat Tuhan? Kalau memang demikian Jelas sekali Yesus adalah ciptaan Allah, dan bukan Tuhan.

2 komentar:

  1. Bagaimana kau mengatakan dirimu raja rabbani, sementara kau dipenuhi kebodohan besar, kau ibarat semut nyang merayapi tubuh gajah, kasia sekali kau

    BalasHapus