Minggu, 11 Maret 2012

Tentang Paulus Tarsus

Memangku Jabatan Rasul bukan sekedar tanggung jawab yang ringan dan mudah, karena jabatan Rasul adalah sebuah amanat mulia dari Allah SWT kepada seseorang yang sudah dipilih dan ditentukan-NYA bahkan ketika belum lahir pun, (masih dlm kandungan). Contoh nyata = Nabi Musa as, Nabi Isa as dll.

Ketika Allah memilih atau mengangkat seseorang menjadi Rasul, siapapun manusia itu tidak akan mampu menyogok Allah SWT untuk membatalkannya.

Ketika Allah SWT mengurapi seseorang menjadi Rasul, berarti Allah SWT sudah mengetahui siapa dan bagaimana orang tersebut.
Jelasnya, seseorang menjadi Rasul karena atas penentuan Allah SWT, tanpa usul atau saran dari malaikat manapun, karena Allah Maha Esa adanya.

SEDANGKAN.....
Paulus? dia menobatkan dirinya sendiri menjadi Rasul , baca 1 Korintus 9:1-3 dan masih banyak lagi ayat ayat yang lainnya mengenai kerasulan palsunya.
Jika, Paulus adalah seorang Rasul, maka tentunya Nabi Israel Isa As sudah meriwayatkan di dalam kitab-kitab yang mereka bawa yakni Taurat (Musa) dan Injil (Isa As), tapi nyatanya tidak ada.

Jadi saudaraku. jangan percaya kepada Paulus, karena anda semua sudah dibohonginya, Paulus jadi Rasul karena keinginannya sendiri dan anda semua (umat Kristen) diperalat untuk mengakui kerasulannya yang tanpa rekomendasi dari Isa As dan Allah SWT.
Tahukah saudara, bahwa Paulus dulu seorang pembunuh, penganiaaya umat Nashrani (umat Nabi Isa AS). Hanya karena Paulus sudah merasa berdosa, menyesal dan ingin bertobat, lalu dengan seenaknya dia mengaku aku menjadi Rasul? Tidak sepantasnya dia berbuat seperti itu.
Jiwanya yang labil, dan tidak punya pendirian, itulah sebabnya dia terhasut bisikan iblis.
Padahal, sebenarnya Paulus sejak muda dulu adalah pengikut ajaran TAURAT Musa yang fanatik, tetapi pikiran dan hati nuraninya mulai goyah karna dia belajar ilmu tentang YUNANI (helenisme), dan dia sangat menggilai ilmu Yunani itu yang sarat dengan teologi filsfatnya.
Bapaknya Paulus itu adalah seorang penganut hukum Taurat yang Fanatik.

Kok bisa seperti itu?
Dia menuhankan Nabi Isa As(Yesus Kristus) karena perasaan bersalahnya dia yang sudah menganiaya umat Nashrani saat itu (pengikut nabi Isa as).
Injil injil buatan Paulus yang disebut Perjanjian Baru itu oun tidak dapat dakui keasliannya. Karena begitu banyak sekali perubahan perubahan kata dan maknanya.

Apakah itu disebut Kitab Suci?
menurut Paulus, Tuhanlah Yesus, dan Yesus lah Tuhan ( karena teori filsafatnya yang meniru orang YUnani) baca Efesus 1=17 ; 1 Korintus =3,9 dll.
Dari sinilah lahir Kitab Buatan tangan Paulus yang disebut Perjanjian Baru.
Kitab Perjanjian Baru ini sangat penuh sandiwaranya Paulus dengan cara merekayasa kenabian Isa as dijadikan Tuhan Yesus Kristus dan memutarbalikkan fakta kebenaran Injil dengan istilah perjanjian baru yang seolah-olah Injil Isa As.

Paulus bukan orang Nazareth dan bukan orang Yerusalem.
Paulus bukan pengikut Nabi Isa As baik di kota Nazareth atau di Yerusalem.
Paulus lahir 8 tahun sesudah kelahiran Nabi Isa as, tahun 2 Masehi, di kota TARSUS, Asia kecil. sedangkan Nabi Isa as lahir tahun 6 Sebelum Masehi.
Paulus belum pernah berhadapan muka dengan Nabi Isa as malah justru Paulus aalah musuh para pengikut nabi Isa as.
Paulus adalah orang yang mengambil peranan penting dalammenganiaya orang2 Nashrani (umat nabi Isa as), banyak orang Nashrani yang dipenjarakannya, dianiaya dlm rumah sembahyag mereka dan dipaksanya menyangkal Nabi IsA as.
Semua tulisan Paulus sangat sukar dipahami (baca 2PETRUS 3=15-16).
Injil yang diakui umat Kristen adalah injil yang ada di Perjanjian Baru yang buatan tangan Paulus., yang banyak sekali diantara ayat-ayatnya saling bertentangan satu sama lainnya.
Silahkan anda semua pelajari dengan seksama.
PADAHAL, INJIL adal Kitab Suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada orang Israel melalui Nabi Isa as dengan bertujuan untuk mengingatkan kembali umat Israel agar tunduk dan patuh menjalankan syari'at Taurat Musa as. Karena umat Isral adalah umat yang selalu melupakan, melalaikan, dan tidak pernah konsisiten pada perjanjian yang pernah mereka ikrarkan di hadapanTuhan melalui perantaraan Nabi Musa as di Gunung Sinai.
baca MATIUS 5=17 yang menerangkan bahya Nabi Isa as datang untuk menggenapi Taurat, bukan untuk meniadakan Taurat.
Menurut Paulus yang sangat plin plan, di suatu ayat dia membenarkan Taurat, baca ROMA 7=12, tapi di lain ayatnya lagi dia tidak mengakui Taurat bahkan ingin membatalkan Taurat, baca ROMA 7=5 ; ROMA 3=20-24 ; ROMA 3= 28.

Maksudnya PAULUS ini?
Jawabannya adalah itulah ciri-ciri orang munafik!!!!!!! Orang yang tidak mempunyai pendirian.
Mengambil keuntungan pribadi diatas penderitaan orang banyak demi untuk pencapaian maksudnya yaitu dengan membuat agama sendiri yaitu KRISTEN. Paulus berpura-pura mengakui mengakui TAURAT ketika berhadapan dengan individu atau kelompok penganut TAURAT dan menjatuhkan atau menghina TAURAT ketika berhadapan dengan orang-orang yang dapat dimangsainya yaitu manusia2 yang belum sama sekali beriman kepada Allah Yang ESA yang sesuai petunjuk TAURAT.

Saudaraku.....

Paulus sengaja menjaring orang-orang yang Yahudi yang fanatik TAURAT utntuk masuk ke dlm institusi agamanya sendiri yaitu KRISTEN dengan 2 STRATEGI yaitu=
1. Merekayasa Kitab Buatan tangannya sendiri yang seolah-olah Injil Isa as.
2. Menuhankan Yesus Kristus agar dia diakui sebagai Rasul

Jelas sekali bahwa agama KRISTEN bukanlah agamanya Nabi Isa as (yang Dituhan Yesuskan) tetapi agama buatan Paulus. , baca Kis Para Rasul 11=26
Sedangkan Agama Nabi Isa as yang dimaksud adalah agama yang pernah hadir di dunia ini jauh sebelum hadirnya Kristen sekarang ini.

Agama Nabi Isa as adalah agama yang percaya kpd Taurat, dapat dibuktikan dalam LUKAS 2=21 yang menerangkan bahwa Yesus disunat.

SEDANGKAN Agama Islam adalah agama dari Allah SWT yang hadir dan sudah ada jauh sebelum ada zaman yang tiada berawal dan berakhir.

Agama ISLAM adalah agama yang agama yang menghargai, menghormati perbadaan TETAPI tidak mengakui perbedaan dalam konteks IMAN TAUHID (iman kpd Allah SWT).

Agama Islam adalah agama yang semua ajaran para nabi-nabi Allah, mulai dari Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad SAW memiliki ajaran yang sama yaitu agama SAMAWI, agam yang dibangun oleh Allah SWT di bumi ini sebagai menara kekuatan yang menjembatani manusia dan selusurh makhluk untuk merasakan keberkatan nikmat dan keselamatan di dunia maupun di akhirat.
Adapun bukti-bukti ajaran itu adaalah Kitab Taurat (Musa as), Injil (Isa as), Zabur (Daud as) dan kitab kitab ini telah disempurnakan oleh Sang Pencipta di dalam Al Quran.
Al Quran tidak datang dengan sendirinya melainkan Allah SWT Menurunkan kepada seseorang yang dipercaya akhlak dan moralitasnya sekaligus iman dan keikhlasnnya. Dan orang tersebut diberinya gelar Rasul.

Bagaimana dengan Paulus? Paulus tidak terhitung dalam silsilah orang-orang yang benar. Paulus hanyalah seorang pembunuh, eksekutor, penganiaya, apakah pantas diberi gelar Rasul? Bandingkan dengan sejarah Para nabi, Musa dan Ibrahim, serta Isa as? Bagaimana sejarah kehidupannya saat belum diangkat sebagai Rasul Allah?

Marilah Saudaraku yang Kristen, jangan tertipu oleh omongan Paulus.....
Pelajarilah agama Nabi Isa as lebih dalam, teliti dengan jelas kitab-kitab dalam perjanjian lama dan perjanjian Baru.
Dan, tidak ada salahnya jika umat Kristen mempelajari agama Islam, karena tidak ada paksaan untuk masuk agama Islam yang sesuai dengan ayat Al Quran Surrat 2=256

Sadarlah saudaraku, bahwa Kitab buatan tangan manusia itu tidak akan kekal bahkan ilmu pengetahuan yang ditemukan berdasarkan kemampuan usaha manusia, biasanya membuahkan pertentangan.

Tuhan atau Allah tidak pernah menurunkan firman yang berbelit-belit, apalagi tidak jelas maknanya oleh siapapun juga.
Alkitab Kristen telah mengalami buanyak perubahan, bahkan hampir setiap tahun tulisan, bahasa, dan maknanya berubah-ubah. Sebagai bukti, sunat telah diganti dengan baptis. Astaaghfirullah.....

Sedangkan AlQuran, sejak diturunkan sebelum 1 Hijriyah sampe sekarang 1431 Hijriyah atau tahun 2010, hampir 1500 tahun, satu titik pun tidak dpt diputar balikkan atau diubah oleh siapaun juga. Karena Allah SWT lah yang menjaga kesucian Al Quran tersbut. Subhanallah...

Semoga anda sekalian bisa membaca hidayyah Allah SWT karena sejatinya Allah SWT selalu memberikan hidayah kepada semua umatnya, hanya saja ada yang mampu membaca dan memeliharanya dan ada yang buta terhadap semua hidayyah Allah SWT

Wabillahitaufiq wal hidayah.....

Hamba Allah SWT yang insya ALLAH selalu berusaha membela agama Allah SWT sampe yaumil khiamah.

reff= Buku Kebenaran Islam Menurut Mantan Pendeta (Dr. Muhammad Yahya Waloni, yang menjadi pendeta selama 16 tahunan, dan pernah menjadi Rektor Universitas Kristen Indonesia di Papua, dan Guru besar TOLOGI yng mahir berbahasa Ibran.)

2 komentar:

  1. Ya betul, bacalah Kisah Para Rasul 11:26 dan simak baik baik. Apa yang tertulis dalam ayat tersebut ? Apakah anda benar benar memahaminya atau asal baca saja ?
    Bunyi Kisah Para Rasul 11:26 tersebut adalah : Mereka tinggal bersama sama dengan jema'at itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. DI ANTIOKHIALAH MURID MURID ITU UNTUK PERTAMA KALINYA DISEBUT KRISTEN.
    Coba simak baik baik ayat tersebut di atas. Apakah dalam ayat tersebut ada disebutkan bahwa Paulus yang menyebut Kristen. Jelas sekali bahwa yang menyebut Kristen bukan Paulus tetapi orang orang Antiokhia yang belum menerima pengajaran Injil. Apakah disitu disebutkan bahwa Kristen itu nama sebuah agama, jelas tidak disebutkan karena yang disebut Kristen dalam ayat tersebut adalah MURID MURID dan bukan agama apakah MURID MURID itu artinya agama ? Jelas bukan. Jadi istilah Kristen disitu adalah sebutan untuk MURID MURID dan bukan nama sebuah agama.

    Jadi jelas bahwa Paulus tidak membuat dan mendirikan agama Kristen karena yang disebut Kristen adalah MURID MURID dan bukan nama sebuah agama. Paulus tidak mendirikan agama Kristen bahkan dalam ayat tersebut Paulus tidak menyebut Kristen tetapi Paulus memberitakan Injil, Injil artinya adalah kabar gembira yang harus diberitakan. Banyak orang yang menyebut Injil atau Kitab Injil tetapi sebenarnya mereka tidak tahu dan bahkan tidak mengerti apa artinya Injil

    BalasHapus
  2. Jelas sekali bahwa agama KRISTEN bukanlah agamanya Nabi Isa as (yang Dituhan Yesuskan) tetapi agama buatan Paulus. , baca Kis Para Rasul 11=26

    Nabi Isa atau Yesus datang ke dunia ini bukan untuk mendirikan agama Kristen tetapi untuk memberitakan Kabar Gembira (Injil).
    Demikian juga Paulus tidak membuat agama Kristen tetapi Paulus memberitakan Injil Yesus.
    Dalam Kisah Para Rasul 11:26 tidak disebutkan bahwa Paulus membuat agama Kristen
    Perlu diketahui bahwa yang menulis Kisah Para Rasul bukan Paulus tetapi Lukas

    BalasHapus